Jumat, 25 Mei 2012

1000 Lampion di Borobudur

Eh, kemarin waisak itu tanggal berapa yak? #liatkalender.
Oh ya, waisak tahun ini jatuh pada malam senin, tanggal  6 Mei 2012 yang lalu. Dengar-dengar sih, malam puncak waisak di Borobudur tiap tahunnya meriah banget. Apalagi pas siangnya kami liat berita di TV, yang katanya di Borobudur bakal ada acara waisak yang meriah ditambah dengan akan diterbangkannya 1000 lampion ke langit.
Awalnya kami yang malas-malasan pergi, jadi semangat 69, eh semangat 45 untuk berangkat kesana walaupun kondisi fisik kami yg sama2 lagi mengidap flu alias sindrom hacyim. Finally jam 2 siang kami berangkat, hanya dengan membawa persiapan jaket dan sebotol air minum. Kebetulan kali ini motor matic milikku yang dipake biar gantian kalo pongky capek aku bisa gantiin dia nyetir. Namun kesialan menimpa kami, perjalanan kami tak henti-hentinya diguyur hujan sampai magrib, selain itu ban motorku tiba-tiba kempes di Ambarawa. hiks. untung saja sekitar seratus meter dari tempat kejadian perkara, ada tambal ban yg buka 24 jam. Alhamdulillah.
Sekitar jam 8 malam akhirnya kami sampai ke Magelang, tepatnya Borobudur. Pas kami baru sampai, sedang diadakan upacara penutupan. Tentu saja kami lebih memilih untuk hunting-hunting foto daripada memperhatikan prosesi dengan saksama.
penampakan borobudur tampak depan
Brorobudur tampak belakang. Jadi acaranya di sebelah belakang brobudur :D

Ini dia acara penerbangan lamppion ke langit. Konon, kalo nerbangin lampion sambil  membisikkan keinginan dalam hati, keinginan kita bakal terwujud.
Btw, lampionnya nggak gratis lho. Satu lampion harganya 100ribu.
Karena emang lagi bokek, kami cuma ngeliatin orang-orang sambil mangap-mangap karena takjub akan keindahan langit malam itu. Eh nggak segitunya sih. pongky sibuk mengambil foto dengan kamera DSLR kesayangannya. gak pake mangap-mangap.hehe



Waw, romantis yaaa...

  Nah, kami pulang jam 2 malam. Untung saja disana bertemu dengan salah seorang teman pongky, jadi bisa diajak pulang barenag alias konvoi. Kami menerobos malam hampir pagi yang sangat dingin itu dengan nekat. alhasil, besoknya kami mengalami flu berat.

Kamis, 24 Mei 2012

Melancong ke Bau bau dan Wanci

Kali ini kami tidak akan memaparkan detil perjalanan ataupun itinerary dari perjalanan nekat kami ke dua pulau di Sulawesi tenggara, yaitu Bau-Bau /pulau Buton dan pulau Wanci. Tapi hanya menuliskan momen-momen tak terlupakan ketika kami melakukannya.
Mulai dari naik kapal Tl. Tilongkabila dari Makassar-Bau Bau yang memakan waktu hingga 22 jam. Dan ternyata di teras kapal itu, banyak banget coro berterbangan gangguin kami. Hiiiiihh... #pentinguntukdiingat.
Ini foto di kaca jendela kapal Tilongkabila. Lha, fotonya kebalik!
Sesampainya di Bau-Bau....tarraaaa.....!!!!
mandi pagi di pemandian air terjun Bau Bau. Sejuknya tiada tara!

pantai Nirwana, Bau Bau => surga dunia!

Astapirulloh, dua makhluk macam apa ini????

cowo: neng, ayo kita pelukan?
cewe: ogah, situ gelap!
wkwkwkwk
Nungguin pongky solat jumat di masjid raya Bau Bau. Foto ini kuambil dari warung makan ikan tepat di depan masjid.

pelancong sejati kita. #eeaak.
Kemudian, di perjalanan menuju Wanci:
Ini dalam kapal kayu  menuju Wanci. Aku difoto pas lagi tidur nyenyak diantara onggokan penumpang2 lainnya. Ada yg bilang, ini foto ikan buntal yg terdampar. Sial.
Oh ya, perlu diiingat, waktu ngobrol2 disini dgn seorang penumpang yg ternyata orang wanci juga, pongky gak berani dekat2 sama dia. pongky jg bisikin aku,"cantik2 mulutnya bau bangke!"
Sampai di wanci: ini dia lokasi snorklingnya!

Ihirrr, berasa lagi honeymoon yak... :D
Btw nanti honeymoon enaknya kemana nih? ahahahaa...

Nimbrung bakar-bakaran jagung sama orang2 pesisir Wanci. Dasar pongky, kerjaannya makan terus.untung gak gendut2 deh.

asyiiiik, foto di pelabuhan wanci dikala senja... pongky emang berbakat jd fotografer keren deh pokoknya.
Indah banget kan? tapi sayang, perjalanan kita cuma sampai disini, nggak berlanjut ke gugusan pulau Wakatobi lainnya yaitu Kaleduppa, Tomia, Binongko. Karena waktu dan budget yang terbatas, dengan berat hati kami kembali ke alam kami yang sebenarnya. Mungkin suatu hari nanti, kami akan kembai kesini dan seluruh kepulauan WAKATOBI dengan waktu dan budget yg berlebih. Dan kami nggak cuma berdua lagi ;D